Sabtu, 24 Mei 2014

Revo Uninstaller 2.5.9 Full Patch

Revo Uninstaller 2.5.9 Full Patch


Revo Uninstaller - adalah software uninstaller yang memiliki banyak pengguna. Itu disebabkan karena Revo Uninstaller ini telah terbukti ampuh dalam hal uninstall programs yang ter-install di PC anda. Kelebihan dari Revo Uninstaller ini adalah, cara kerjanya yang benar-benar menghapus programs dari hard disk kita. Mulai dari directory hingga registrynya. Ya, Revo Uninstaller ini mampu uninstall hingga pada registry programs, tentunya hal tersebut telah menyumbang dalam hal membersihkan PC kita dari sampah-sampah yang memang seharusnya dibuang. Karena apabila registry sebuah software yang telah di uninstall masih ada di dalam PC kita, hal itu dapat mempengaruhi kinerja dari PC kita sendiri. Okelah, jika anda memang membutuhkan software ini, maka saya rekomendasikan untuk segera di download...!

Screenshoot:

Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format

Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format


Anda pasti pernah mengalami hal seperti yang telah saya alami kemarin yaitu Flashdisk tidak bisa di format. Hmmm kenapa ya??? Pada awalnya sebelum kejadian itu saya pergi ke warnet dan dan menancepkan flashdisk ke port USB yang tersedia di CPU, saya mentransfer data yang telah saya download dan kemudian saya mencabutnya karena telah selesai menggunakannya.
Pada saat saya kerumah dan ingin mencoba software yang telah saya download tadi tiba-tiba ada folder misterius yang sempat saya pikir itu adalah virus. Saya mencoba untuk menghapusnya tetapi tidak bisa, selalu ada pesan Error saat akan menghapusnya. Lalu tanpa ada jalan alternatif lain saya format flashdisk saya itu tetapi juga tidak bisa. Pada akhirnya saya searching di google dan akhirnya menemukan cara yang ampuh untuk meng-format flashdisk yang tidak bisa di format. Berikut caranya :

→ Klik Start – Run
→ Lalu ketiklah “compmgmt.msc” tanpa tanda petik
→ Pada bagian storage, buka disk management
→ Normalnya flash disk Anda akan terdeteksi
→ Anda klik kanan, trus pilih create partition
→ Klik kanan lagi, pilih format. Selesai.

Mungkin cukup sekian Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Di Format, mudah-mudahan dengan cara di atas flashdisk Anda bisa di format.

Kamis, 15 Mei 2014

Cara Membuat Booting Norton Ghost Lewat USB Flashdisk


Sering kali kita mengalami kesulitan apabila Komputer (PC) kita mendapat masalah yang tidak terduga. Operating System (OS) sebagai contoh Windows kita tiba-tiba error, missing file, atau bahkan rusak sehingga kita perlu install ulang komputer kita dengan waktu yang lama kurang lebih 1 - 1.5 jam, belum install driver-driver nya beserta program aplikasi software pendukung lainnya. Apalagi jika Windows kita Original sudah install ulang, harus aktivasi via internet, atau kalau tidak harus backup wpa.dbl sungguh terlalu lama dan menjengkelkan.


Tapi sekarang anda tidak perlu kuatir itu semua bisa diatasi, Sebelum Windows Anda rusak baiknya anda back-up dulu windows anda atau sering kita sebut dengan istilah Windows Restore. Dengan ini Anda bisa Membuat Restore Windows ini dengan sangat Cepat dan mudah, jadi tidak perlu install-install windows lagi jika dikala windows anda rusak, cukup pake FLASHDISK aja. MUDAH, PRAKTIS dan CEPAT.


Backup dengan NORTON GHOST adalah satu cara untuk mempercepat proses perbaikan komputer kita. dengan cara membackup OS windows kita yang berada didrive C ke partisi yang lain atau bisa juga disimpan di CD,kemudian sewaktu -waktu OSnya rusak kita bisa mengambil kembali backup OS pada saat kita Clone dengan NORTON GHOST tadi sehingga komputer kita kembali fresh. tapi NORTON GHOST bisa jalan di DOS. biasanya kita sering menggunakan disket ataupun CD untuk menjalankan NORTON GHOST di DOS. tapi itu terlalu kuno, saya sarankan menggunakan FLASHDISK yang sangat familiar itu.


Perlengkapan :
PC dengan Operating System Windows
Flashdisk Minimal dengan kapasitas 64MB








Langkah pertama :


Eekstrak file NORTON GHOST ke komputer kemudian copy semua file yang ada di folder ke flash disk yang sudah jadi bootable tadi. seperti gambar dibawah ini:



Langkah Kedua :
Agar FlashDisk kita bisa booting di DOS dengan memakai software USBFORMAT.
Jalankan USBFORMAT lalu pilh drive flashdisk yang akan kita jadikan bootable.
Seperti gambar dibawah :


Langkah ketiga :
Pilih konfirmasi YES TO ALL apabila ada muncul peringatan “Confirm file replace”.
Lalu restart komputernya pilih konfigurasi BIOS pilih Boot 1st pada flashdisk.


CARA MEMERIKSA SETTING BOOT PC ATAU LAPTOP ANDA Agar dapat booting dengan baik dengan Flashdisk USB pastikan PC Anda mendukung booting melalui Flashdisk. Masuk pada BIOS dengan menekan tombol ‘Del‘ pada keyboard atau tombol lain sesuai BIOS Anda. Kemungkinan alternatifnya adalah ‘F1‘, ‘F2‘, ‘Insert‘ dan ‘F10‘. Mungkin beberapa motherboard lain mengharuskan untuk menekan tombol lain untuk dapat masuk ke BIOS. Perhatikan pesan saat booting seperti ini ‘Press [Del] to enter Setup‘ yang mengindikasikan bahwa Anda harus menekan ‘Del’ untuk dapat masuk ke BIOS.
Cek BIOS Anda. Jika Anda memakai BIOS keluaran AMI, mungkin Anda perlu mengubah setting pada pilihan ‘USB Keyboard Legacy support‘.
Setting BIOS:
Untuk AMI BIOS:
- Masuk ke Feature Setup, Set ke posisi ‘Enable‘ beberapa fungsi berikut: ‘USB Function Support‘, ‘USB Function For DOS‘ dan ‘ThumbDrive for DOS‘.
Masuk ke bagian Advanced Setup, set ‘1st Boot Device‘ ke ‘USB RMD-FDD‘. Reboot PC Anda, dan seharusnya Anda sudah bisa booting melalui Flashdisk USB.- Masuk ke bagian USB Mass Storage Device Configuration. Pilih ‘Emulation Type‘ dan set ke ‘Harddisk‘. Kemudian masuk ke ‘Boot Menu‘ dan set ‘1st boot device‘ ke ‘USB Stick‘. Exit dari BIOS untuk menyimpan perubahan.
Jika tetap tidak bisa, Anda bisa coba pilihan ‘Emulation Type‘ ke ‘Floppy‘ atau ‘Forced FDD‘


Untuk Phoenix/Award BIOS:
Masuk ke ‘Advanced BIOS Features‘. Pilih ‘1st Boot device‘ dan set pada ‘USB ZIP‘.



Cara Membuat Virtual Hard Drive pada Windows 7 (prakerin)


Pernahkah Anda berpikir untuk memiliki hard disk ekstra untuk menyimpan file, membagi ke orang lain, atau menciptakannya sebagai partisi yang dienkripsi untuk tempat menyimpan file yang penting? Fitur baru yang dimulai sejak Windows 7 ini adalah
kemampuan untuk menciptakan Virtual Hard Disk (VHD) sehingga Anda dapat menggunakannya seperti hard disk fisik yang asli.Windows 8 juga memiliki fitur ini.

Keuntungan untuk menggunakan fitur VHD ini adalah dapat digunakan sebagai lokasi storage yang portable sehingga dapat di-backup dan dipindahkan secara mudah dengan single file ke sistem lain yang memiliki Virtual PC atau Windows 7 dan Windows 8 untuk digunakan. Selain itu, jika ditambah kemampuan enkripsi dengan fitur BitLocker maka seluruh file yang tersimpan di dalam VHD akan aman untuk dipindahkan tanpa perlu khawatir dapat diakses oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.

Berikut ini petunjuk untuk membuat virtual drive (VD) di Windows 7
1.Tekan "Start" lalu ketik "diskmgmt.msc" lalu tekan "Enter"
2.Klik Action, lalu klik Create VHD.
3.Isi lokasi file di bawah “Location“, ukuran VHD yang diinginkan di samping “Virtual hard disk size“,
dan format VHD yang diinginkan di bawah “Virtual hard disk format“.
Untuk ukuran VHD, Jika Anda menginginkan ukuran disk untuk berkembang setelah menambahkan file ke dalamnya, pilih Dynamically expanding. Sebaliknya, pilih Fixed size jika menginginkan ukuran yang spesifik untuk disk itu. tapi saya sarankan untuk memilih Dynamically Expanding

4.Sekarang muncul disk baru pada kolom info Disk di panel tengah bagian bawah.
Disk ini ditandai dengan kalimat “Unknown“, ukurannya, dan “Not Initialized“, dan memiliki warna biru pada logo disk.
5.Klik kanan disk tersebut, lalu pilih Initialize Disk.
6.Pilih MBR (Master Boot Record), klik OK.
7.Klik kanan pada “Unallocated space” yang ada di kanan Disk tersebut, pilih New Simple Volume. Klik Next.
8.Pada wizard yang muncul, pilihlah ukuran ruangan yang ingin digunakan untuk VHD itu

9.Pilih drive letter yang diinginkan.
10.Pada Format Partition, pilih file system NTFS, Default allocation unit size, pilih volume label sesuai keinginan,
dan pastikan mencentang tanda tik pada “Perform a quick format“. Jika ingin meng-compress file pada disk,
pilih juga “Enable file and folder compression“.
11.Klik Next dan Finish.

Dan inilah hasilnya.


Sekarang VD tadi telah terdaftar bersama partisi lainnya pada Disk Management dan My Computer. Selanjutnya, Anda dapat mengenkripsinya dengan fitur BitLocker, menyimpan file ke dalamnya, atau membuatnya bootable.

Bila anda menemukan problem setelah Restart komputer tapi VHD'nya tidak muncul berikut cara mengatasinya.
1.Tekan "Start" lalu ketik "diskmgmt.msc" lalu tekan "Enter"
2.Klik Action, lalu klik Attach VHD.
3.Klik Browse dan cari dimana anda menyimpan VHD yang telah dibuat
4.Klik Ok

Bosan dengan VD yang telah dibuat? Berikut langkah untuk membuang VD yang telah Anda buat:

1. Klik kanan pada Disk yang dibuat tadi, pilih Detach VHD.
2. Pada dialog yang terbuka, berikan tanda centang pada “Delete the virtual hard disk file after removing the disk”untuk membuang seluruh file di dalam VD tersebut.
3. Klik OK.

Kamis, 08 Mei 2014

photoshop cs3 penghilang noda (prakerin)



Dari judulnya, seperti deterjen saja. Namun sebuah fasilitas dari Adobe Photoshop yang akan kita bahas ini fungsinya memang seperti itu, yaitu menghilangkan noda pada sebuah gambar. Tools yang akan dibahas ini adalah Healing Brush. Tehnik ini sebenarnya sudah sering dibahas namun, tetap saya tulis disini sebagai masukan bagi para peminat foto digital ataupun gambar-gambar di komputer. Juga mengingat bahwa tools ini, Healing brush, bisa merupakan sebuah solusi yang bisa digunakan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar perbaikan kondisi foto.

Beberapa fungsi dari Healing Brush ini misalnya untuk:
  • Menghilangkan jerawat
  • Memperbaiki foto yang robek atau terlipat
  • Menghilangkan watermark/tulisan copyright sebuah gambar *)
*) Ini termasuk tidak etis dilakukan, dan saya harap tidak Anda lakukan. 
Untuk membantu Anda latihan, berikut ini saya sertakan sebuah foto. Jadi nggak usah susah-susah mencari foto berjerawat. :)[clone-stamp01.jpg][clone-stamp01.jpg]


Tutorial photoshop healing brush
Pada foto diatas, ada banyak jerawat (malah terlalu banyak) yang akan kita hilangkan.
Untuk menghilangkan jerawat tersebut, ataupun noda-noda pada foto, gunakanlah antara Clone Stamp Tools atau Healing Brush Tools. Cara penggunaannya mirip, namun pada post kali ini akan saya batasi dulu pada penggunaan Healing Brush.

Langkah penggunaannya:
1.Pilih Healing Brush tools pada tool box-nya Photoshop

2.Tentukan sebuah area pada gambar yang berkondisi baik, ini akan kita gunakan sebagai sumber gambar. Dalam gambar contoh agak susah, saking banyaknya jerawat.

:(
3.Setelah Anda menentukan areanya, lakukan Alt + klik pada area tersebut.
Sapukan pointer pada area yang akan kita perbaiki.Tutorial photoshop healing brush 

Pada saat menyapukan pointer ini, perhatikanlah bahwa ada dua titik pointer yang bergerak bersamaan. Titik lingkaran adalah sumber gambar, sedangkan titik plus adalah area yang akan diperbaiki.
Jangan sampai titik sumber sampai masuk ke area-area yang lain yang tidak kita inginkan sebagai sumber gambar. Jika sumber gambar sudah tidak mecukupi, ulangi langkah 3 pada area yang bisa kita gunakan sebagai sumber gambar.
Sesaat setelah Anda melepas tombol mouse, maka area yang kita bersihkan sudah menampakkan hasilnya. Ulangi seperti itu hingga gambar sudah Anda bersihkan.



Sebagai contoh, bisa dilihat perbedaan pada kedua gambar dibawah ini, antara yang terawat dan yang tidak terawat.
walah.. ternyata bisa juga untuk mencukur kumis.