Dari
judulnya, seperti deterjen saja. Namun sebuah fasilitas dari Adobe Photoshop
yang akan kita bahas ini fungsinya memang seperti itu, yaitu menghilangkan noda
pada sebuah gambar. Tools yang akan dibahas ini adalah Healing Brush. Tehnik
ini sebenarnya sudah sering dibahas namun, tetap saya tulis disini sebagai
masukan bagi para peminat foto digital ataupun gambar-gambar di komputer. Juga
mengingat bahwa tools ini, Healing brush, bisa merupakan sebuah solusi yang
bisa digunakan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan
seputar perbaikan kondisi foto.
Beberapa fungsi dari Healing Brush ini misalnya untuk:
Beberapa fungsi dari Healing Brush ini misalnya untuk:
- Menghilangkan jerawat
- Memperbaiki foto yang robek atau terlipat
- Menghilangkan watermark/tulisan copyright sebuah gambar *)
*) Ini
termasuk tidak etis dilakukan, dan saya harap tidak Anda lakukan.
Untuk
membantu Anda latihan, berikut ini saya sertakan sebuah foto. Jadi
nggak usah susah-susah mencari foto berjerawat.
Untuk
menghilangkan jerawat tersebut, ataupun noda-noda pada foto, gunakanlah antara
Clone Stamp Tools atau Healing Brush Tools. Cara penggunaannya mirip, namun
pada post kali ini akan saya batasi dulu pada penggunaan Healing Brush.
Langkah
penggunaannya:
1.Pilih Healing Brush tools pada tool box-nya Photoshop
2.Tentukan sebuah area pada gambar yang berkondisi baik,
ini akan kita gunakan sebagai sumber gambar. Dalam gambar contoh agak susah,
saking banyaknya jerawat.
3.Setelah Anda menentukan areanya, lakukan Alt + klik
pada area tersebut.
Pada saat menyapukan pointer ini, perhatikanlah bahwa
ada dua titik pointer yang bergerak bersamaan. Titik lingkaran adalah sumber
gambar, sedangkan titik plus adalah area yang akan diperbaiki.
Jangan sampai titik sumber sampai masuk ke area-area yang lain yang tidak kita inginkan sebagai sumber gambar. Jika sumber gambar sudah tidak mecukupi, ulangi langkah 3 pada area yang bisa kita gunakan sebagai sumber gambar.
Sesaat setelah Anda melepas tombol mouse, maka area yang kita bersihkan sudah menampakkan hasilnya. Ulangi seperti itu hingga gambar sudah Anda bersihkan.
Jangan sampai titik sumber sampai masuk ke area-area yang lain yang tidak kita inginkan sebagai sumber gambar. Jika sumber gambar sudah tidak mecukupi, ulangi langkah 3 pada area yang bisa kita gunakan sebagai sumber gambar.
Sesaat setelah Anda melepas tombol mouse, maka area yang kita bersihkan sudah menampakkan hasilnya. Ulangi seperti itu hingga gambar sudah Anda bersihkan.
Sebagai
contoh, bisa dilihat perbedaan pada kedua gambar dibawah ini, antara yang
terawat dan yang tidak terawat.
walah.. ternyata bisa juga untuk mencukur kumis.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa like dan komentar nya ya..!!!