STOCKHOLM (Berita SuaraMedia) - Perusahaan
elektronik, Electrolux berinisiatif
untuk mengembangkan konsep desain baru
yang menggambarkan kehidupan masyarakat di
masa yang akan datang.
Bayangkan
apabila kita dapat memasak tanpa menggunakan panci dan wajan, tidak
perlu lagi membaca buku resep atau tidak perlu khawatir akan kesegaran
bahan makanan.
Lewat Heart of Home, perusahaan elektronik asal Swedia tersebut
mencoba menuangkan ide masa depan yang memadukan meja dapur dan kompor
dalam satu kesatuan.
'Heart of the Home' merupakan meja masak
yang pintar yang dapat menyesuaikan bentuk sesuai dengan kebutuhan
memasak. Hanya dengan menempatkan satu bahan makanan diatas kompor,
Heart of the Home akan menganalisa bahan tersebut dan menampilkan
berbagai macam resep yang sesuai dengan bahan tersebut.
Setelah memilih resep masakan yang diinginkan, pengguna dapat
mengatur besar area memasak yang diinginkan hanya dengan menyentuh
permukaan meja.
Sedangkan kedalamannya dapat diatur dengan menekan permukaan meja
yang lunak sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, menyentuh permukaan meja
juga dapat dilakukan untuk menetapkan waktu dan
temperatur yang diperlukan saat memasak.
Dalam Keterangannya, Jane Ritonga, Product Marketing
Manager Fabric mengatakan, 'Heartof The Home mencoba untuk mengantisipasi kemungkinan ledakan populasi di perkotaan.
Menurut
data dari PBB, 74% dari populasi dunia akan tinggal di daerah perkotaan
pada tahun 2050. Dengan tingginya level urbanisasi, masyarakat
dituntut untuk lebih mempertimbangkan bagaimana memanfaatkan ruang,
energi dan lingkungan secara efisien.
Sebab itu,lanjut Jane,
Electrolux mengembangkan Heart of Home sebagai ilustrasi apa yang akan
dihadapi masyarakat pada tahun 2050. "Kita membutuhkan rumah yang
minimalis. Dengan keterbatasan ruang di kota besar di masa depan, rumah
harus lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai situasi.
Begitu juga dengan peralatan rumah tangga. Tidak akan ada ruang yang
tersisa untuk peralatan yang hanya mempunyai satu fungsi," ujar Jane.
Ditambahkan Jane, kecanggihan
teknologi
merupakan suatu kebutuhan untuk dapat terus berkembang baik dalam
lingkup lingkungan dan sosial. "Kita tidak dapat bertahan tanpa
teknologi. Teknologi sangatlah penting saat ini, namun pada tahun 2050
kita tidak dapat hidup tanpa teknologi," kata Jane
Sejarah Heart of the Home
Pada tahun 2008 untuk pertama
kalinya dalam sejarah masyarakat lebih banyak tinggal di wilayah
perkotaan dibandingkan pedesaan. Menurut data PBB, telah diperkirakan
bahwa pada tahun 2050, 74% populasi dunia akan tinggal diperkotaan.
Sebagai referensi, pada tahun 1950, hanya 29% penduduk yang tinggal di
daerah perkotaan. Berdasarkan perkiraan berikut, Electrolux
mengembangkan Heart of Home sebagai ilustrasi apa yang akan dihadapi
masyarakat pada tahun 2050:
1. Kebutuhan sosial sangatlah
penting. Aktifitas sosial merupakan bagian penting dari kehidupan,
terutama dengan keluarga dan teman. Peningkatan penggunaan peralatan
berteknologi tinggi dalam bersosialisasi merupakan tanda bahwa kita
ingin mengalami kehidupan sosial yang nyata dan sesungguhnya.
2. Kita membutuhkan rumah yang minimalis. Dengan keterbatasan ruang di
kota besar di masa depan, rumah harus lebih fleksibel dan dapat
disesuaikan dengan berbagai situasi. Begitu juga dengan peralatan rumah
tangga. Tidak akan ada ruang yang tersisa untuk peralatan yang hanya
mempunyai satu fungsi.
3. Masyarakat harus lebih efektif.
Ketika 74% dari 9 milyar orang tinggal didaerah perkotaan, setiap orang
harus menyesuaikan gaya hidup mereka dengan apa yang tersedia.
Pengolahan kembali barang-barang yang tidak terpakai harus dilakukan.
Produk dan tempat yang hemat energi lebih dibutuhkan dari sebelumnya.
4. Kita tidak dapat bertahan tanpa teknologi. Teknologi sangatlah
penting saat ini, namun pada tahun 2050 kita tidak dapat hidup tanpa
teknologi. Kecanggihan teknologi merupakan suatu kebutuhan untuk dapat
terus berkembang baik dalam lingkup lingkungan dan sosial.
Heart of the Home pertama kali diperlihatkan di DesignBoost di Stockholm.
Design
Boost adalah seminar dimana para ahli berkumpul dan mendiskusikan
pikiran inovatif mereka dalam meningkatkan kompetensi suatu produk
melalui desain dan fungsi kreatif lainnya secara menyeluruh. (ar/ok/ki)
www.suaramedia.com